Ini adalah biodata dari personil larc en ciel...:
PADA VOCAL:
>Nama : Hyde (baca : haido)
>Nama asli : Hideto Takarai
>Nama panggilan : Doi Hachirou (oleh Tetchan), juga dipanggil 'Hide'
waktu pertama kali tampil dengan >Laruku
>Tinggi badan : ~157
>Tanggal lahir : 29 Januari 1968
>Tempat lahir : Wakayama, Osaka ( Kansai )
>Status : Menikah (istri : Megumi Oishi)
>Hobby: Mengkoleksi produk-produk gelas berwarna biru, video games
(Biohazard), menulis puisi, >memasak (^_^ *yumm*), novel-novel
misteri, Rajicon (Radio control cars)
>Favorite Artist / Band : Marilyn Manson, Billy Joel, Radiohead, BAKI
(gas tank), Cranberries, David Sylvian 'n more
>Makanan favorit : Nasi kare
>Favorite Anime / manga: Nekojiru, Monster
>Pengalaman kerja : Mister Donut, pengajar drum
>Kekurangan : Haido termasuk orang yang buta warna. Karena itulah,
karirnya sebagai seniman tidak bisa diteruskan
>Tipe cewek favorite : Bijin.(wanita cantik)
BIOGRAFI .
Hidup sebagai seorang anak tunggal yang tumbuh di pinggiran Osaka, HYDE
mempunyai masa kecil yang cukup normal, terlepas dari fakta bahwa sang
ibu dulu sering mendandaninya seperti perempuan.
Berpengaruh atau tidaknya hal tersebut pada gaya dan kemampuan
musikalitas HYDE, satu hal yang pasti: HYDE telah melewati garis antara
sensitif, penghibur feminin, dan rocker punk yang bergaya berandalan
dengan karir solo bertajuk namanya sendiri. HYDE keluar dari tipikal
rocker Jepang, mengejutkan setiap orang dengan variasi dalam musikal dan
gaya visualnya.
Karir HYDE di dunia musik berawal dari band yang tidak berumur panjang
yaitu Jerusalem’s Rod sebagai gitaris dibawah nama Hide (yang adalah
nama aslinya). Sampai akhirnya ia ditemukan oleh Tetsu yang membawa
karirnya melambung. Walaupun sebelumnya ia berencana untuk tetap menjadi
seorang gitaris, akan tetapi Tetsu bersikeras agar Hide bergabung dalam
bandnya sebagai vokalis. Bersama mereka membentuk L’Arc~en~Ciel pada
tahun 1991. Hide segera mengganti namanya menjadi Hyde, mengambil ide
dari novel klasik Dr. Jekyll and Mr. Hyde oleh Robert Louis Stevenson,
dan lalu mengubah huruf kapital H menjadi huruf kecil.
Seiring Laruku mulai beranjak tenar, hyde mulai merenungkan diri untuk
bersolo karir. Terutama pada tahun 1997 dimana drummer Laruku, Sakura,
meninggalkan band karena tuduhan kriminal. Proyek tersebut tidak
membuahkan hasil apapun sampai Laruku memutuskan untuk hiatus pada tahun
2001. Hyde pun memutuskan merubah namanya ditulis dalam huruf kapital
dan mengecat rambutnya menjadi pirang. Kemudian HYDE mengambil langkah
jauh dari akarnya sebagai vokalis Laruku, membuat semua komposisi dan
lirik untuk lagu-lagunya yang baru.
Pada bulan Oktober tahun 2001 ia merilis Evergreen dibawah labelnya
sendiri, Haunted Records sebagai cabang dari Ki/Oon. HYDE mengejutkan
fans dan kritikus dengan melodi gitar yang lesu dan lirik-lirik yang
sensitif. Dengan perilisan Angels Tale dan Shallow Sleep, ia melanjutkan
trend melodi-melodi manis dari gitar akustik, serta tambahan track
dalam singlenya dengan lagu yang sama namun dalam bahasa Inggris. Pada
Maret 2002, HYDE merilis solo album full-length pertamanya, Roentgen.
Kumpulan lagu-lagu dari album tersebut berisi gaya mellow yang sama,
membiarkan HYDE mengekspresikan sisi sensitifnya.
Pada April 2002, HYDE sekali lagi mengejutkan para fans dengan
membintangi film Moon Child dengan sesama vokalis, Gackt, walaupun
sebelumnya ia telah mengakui bahwa ia ragu untuk mencoba dunia akting.
Film tersebut sukses di bioskop-bioskop jepang, begitu pula duet musikal
antara HYDE dan Gackt berjudul Orenji no Taiyou (オレンジの太陽), yang dirilis
dalam album Crescent milik Gackt. Ini memuaskan publik sampai perilisan
single keempat HYDE, HELLO. HYDE sekali lagi mengubah gayanya, berganti
dari simpel dan melodius ke gitar elektrik dari heavy hard rock. Dengan
warna rambut yang lebih gelap dan setelan punk-rock, HYDE kembali ke
dunia musik dan siap untuk menggebrak. Setelah sedikit melembutkan
gayanya dengan HORIZON pada November 2003, HYDE merilis solo album
keduanya, 666 (dibaca roku roku roku sebagai pelafalan bahasa Jepang
dari rock rock rock). Album tersebut mengumandangkan keberadaan yang
lebih kuat dari yang pertama, menunjukkan satu lagi sisi HYDE sebagai
anak nakal musik rock.
Sebelum perilisan album keduanya, HYDE mengumpulkan kembali dengan
seluruh anggota Laruku pada Juni dan Juli 2003 untuk tujuh hari konser
bersama di Shibuya, Tokyo. Dengan perilisan single Laruku berjudul READY
STEADY GO, HYDE memperlambat aktivitas solonya. Ia sedikit kembali ke
akting dengan perilisan film Last Quarter pada Oktober 2004, perilisan
ulang Roentgen dimana seluruhnya dalam bahasa Inggris, dan perilisan
koleksi PV-nya berjudul Roentgen Stories. Namun sebagian besar ia tetap
sebagai vokalis dari Laruku, sampai Oktober 2005 dengan perilisan single
barunya COUNTDOWN, mungkin mengintai hiatus lain dari Laruku.
Dari awal karirnya, kehidupan pribadi HYDE telah kurang lebih menjadi
misteri publik. Nama asli dan tanggal ulang tahunnya tidak pernah
diberitahukan. Ia hanya diketahui kadang-kadang berkencan dengan bintang
pop sampai pernikahannya dengan aktris Megumi Oishi pada Desember 2000.
Ia melahirkan anak pada November 2003, walapupun nama dan jenis
kelaminnya tak pernah diberitahukan kepada publik.
Walaupun gaya bermusik dan visualnya berubah dan kehidupan pribadi yang
terselubung, HYDE tetap menjadi favorit para fans dalam komunitas rock
Jepang dengan lagu-lagunya yang telah digunakan dalam iklan televisi dan
film-film. Kesuksesannya tidak hanya di Jepang saja, bagaimanapun,
dengan perilisan album 666 di Jerman pada September 2005. Dengan suara
yang kuat dan kepercayaan diri bermain gitar, HYDE membuktikan untuk
tidak meninggalkan efek yang akan bertahan lama dalam genre musik rock
Jepang .
PADA BASS:
>Nama Asli : Tetsuya Ogawa
>Panggilan : Tetchan
>Tanggal Lahir : 3 Oktober 1969
>Tempat Lahir : Osaka, Jepang
>Tinggi : sekitar 167 cm
>Berat : blum ditimbang.
>Posisi : Bass (sekaligus pimpinan Laruku)
>Istri : Ayana Sakai
>Hobby : Mobil, anime (terutama Evangelion), fashion dan belanja.
>Warna Favorit : Banyak terutama Pink (ya ampun!)
BIOGRAFI :
Tetsuya Ogawa 3 Oktober 1969 adalah seorang pendiri, pemain bass, dan
pemimpin grup musik terkenal Jepang, L’Arc~en~Ciel. tetsu (semua huruf
kecil) juga dikenal sebagai solo artis TETSU69 (semua huruf besar),
angka 69 mencerminkan tahun kelahirannya. Namun sejak awal tahun 2007,
seiring dengan rilis singel Can’t Stop Believing, nama TETSU69 berubah
menjadi tetsu.
Tahun 2006, tetsu menjadi tamu tetap untuk band Creature Creature,
sebuah band ciptaan vokalis legendaris band Jepang, Morrie dari band
Dead End. Tetsu terkenal karena permainan bassnya yang tidak biasa,
liar, dan cenderung rumit. Selain itu, tetsu juga dikenal sebagai artis
yang dandanannya paling mencolok di antara anggota L’Arc~en~Ciel
lainnya. Pada tahun 1999, dia sempat tenar dengan seri sepatu Bufallo,
sebuah sepatu dengan sol setebal 15 cm. Sejak tahun 2003, dia lebih suka
berdandan dengan menggunakan celana motif kotak-kotak dan kilt dengan
motif yang sama.Tetsu dan 22 tahun menikah dengan actress Ayana Sakai.
Tetsu terkenal karena merdu gaya bermain bass. Many of L’Arc~en~Ciel ’s
songs involve Tetsu playing counter melodies with ken (guitarist of
L’Arc~en~Ciel ) while still holding a groove with the drums. Banyak dari
L’Arc ~ en ~ Ciel ’s lagu melibatkan Tetsu bermain dengan counter
melodies ken (gitar dari L’Arc ~ en ~ Ciel) dan tetap memegang alur
dengan drum. Tetsu’s composing can be seen as more ‘poppish’ as compared
to ken’s who has a heavier and sometimes bluesy approach. Tetsu’s
menyusun dapat dilihat sebagai lebih ‘poppish’ dibandingkan dengan ken’s
yang memiliki berat dan kadang-kadang bluesy pendekatan. He frequently
uses slides, hammer-ons, and pull-offs in his playing. Dia sering
menggunakan slide, hammer-ons, dan tarik-bersemangat dalam bermain.
Tetsu plays with a pick most of the time, but uses fingerstyle
occasionally when the song calls for it, such as in ‘winter fall’ and
‘jojoushi’. Tetsu memutar dengan memilih sebagian besar waktu, tapi
kadang-kadang bila menggunakan fingerstyle lagu untuk panggilan, seperti
dalam ‘musim dingin jatuh’ dan ‘jojoushi’. In a few songs Tetsu can be
heard using the slap style of playing such as in the Laruku song ‘THE
NEPENTHES’ and ‘twinkle, twinkle’. Dalam beberapa lagu Tetsu dapat
didengar menggunakan menepak gaya bermain seperti di lagu Laruku ‘THE
sesuatu yg memberi ketenangan’ dan ‘twinkle, twinkle’. Tetsu has also
used distortion such as in the song ‘ Stay Away .’ Tetsu juga digunakan
distorsi seperti di lagu ‘Stay Away’. Tetsu has also been known to play
briefly with a banana, “Munkimpo-kun”, (which he whips to the audience
afterwards) prior to the beginning of a song (usually ‘Stay Away’) in
some concerts. Tetsu juga telah dikenal untuk bermain sebentar dengan
pisang, “Munkimpo-kun”, (yang dia whips ke khalayak setelahnya) sebelum
ke awal lagu (biasanya ‘Stay Away’) di beberapa konser.
FAKTA SEPUTAR TETSU
Tetsu adalah bassis L’Arc~en~Ciel sekaligus menjabat sebagai ketua grup
band tersebut. Dialah yang mengusulkan nama L’Arc~en~Ciel, setelah
terinspirasi oleh sebuah film Perancis dengan judul yang sama. Ia juga
menciptakan beberapa lagu Laruku bahkan liriknya.
Tetsu adalah anak tertua di keluarganya, ia memiliki 2 orang adik
perempuan. Di keluarganya ia sering dipanggil tetchan, hingga akhirnya
orang-orang di sekitarnyapun melakukan hal serupa.
Seperti halnya Hyde, Tetsu pernah bergabung dengan klub olah raga di
sekolahnya, bedanya ia ikut klub Baseball. Tapi juga seperti halnya
Hyde, tak berapa lama ia keluar, sebabnya ia malas dengan berbagai
latihan dasar yang harus dijalaninya, ia hanya ingin bermain baseball
bukan berlatih.
Tetsu menyukai musik sedari ia kecil. Sejak di kelas satu SLTP Tetsu
sudah mendengarkan karya musisi asing. Ia dan Ken (gitaris Laruku) sudah
bersahabat sejak mereka masih kecil, karena rumah mereka bertetangga.
Mereka bersama seseorang bernama Ko-chan yang usianya lebih tua dari
mereka sama-sama menyukai musik. Seringkali setiap Ken dan Tetsu pulang
sekolah, mereka berkunjung ke rumah Ko-chan untuk bermain musik. Ko-chan
dan Ken memegang gitar, sedangkan Tetsu bermain bass. Setelah beberapa
lama, Ko-chan lulus SMU dan bekerja, akhirnya mereka sibuk dengan
kegiatan masing-masing.
Pada waktu ia duduk di bangku SMU, ia mencoba untuk membentuk grup band
bersama teman-teman di sekolahnya. Setelah sekian lama mereka
membubarkan diri. Lantas Tetsu kembali bersama Ken membentuk sebuah grup
band bernama Bystonwell.
Setelah lulus SMU, Bystonwell bubar, ia bekerja paruh waktu di sebuah
toko musik, sedangkan Ken melanjutkan sekolahnya ke Universitas Nagoya.
Tetsu kemudian mencoba membentuk grup band. Awalnya ia ingin menjadi
vokalis dalam grup bandnya. Akan tetapi setelah melihat penampilan Hyde,
ia mengurungkannya.
Tetsu sangat menyukai Anime terutama Shinseiki Evangelion dan Gundam.
Asuka Langley, salah satu tokoh dalam anime tersebut adalah tipe wanita
favoritnya. Tetsu bahkan menyarankan Hyde untuk menonton anime tersebut
.
Tetsu adalah orang yang gila belanja. Berbagai barang elektronik hingga
pakaian bermerk ia sikat. Karena itu di rumahnya berlimpah benda-benda
elektronik, seperti HiFi, CD player, dan banyak lagi. Dan di dalam
lemari pakaiannya tidak ada pakaian yang tidak bermerk (stylish
bangget!).
Tetsu adalah satu-satunya anggota L’Arc~en~Ciel yang tidak merokok.
Meskipun anggota lainnya merokok seperti setan di sekitarnya, tetap saja
ia tidak merokok (teladan buat kita-kita!).
PADA GITAR:
Nama Asli : Ken Kitamura
Tempat/Tgl Lahir : Osaka / 28 november 1968
Tinggi : 178 cm Berat: 56 Kg
Golongan Darah : AB
Peliharaan : ELIZABETH (kucing)
Warna favorit: Silver, Hitam
Binatang favorit: Lumba – lumba, Kucing
Makanan Favorit : simmered dishes, truffes & fois gras
Minuman favorit: JackDaniels
Pakaian Favorit: Jun, Y’s for men, Domon, Crazy Under Wear, 5351
Rokok Favorit: Marlboro Light menthol
Gaya Permainan : Rock
Group Band : L'Arc~en~Ciel (Laruku), Sons of All Pussys (S.O.A.P)
Pengaruh musikal : Jimi Hendrix, Led Zeppeline, Bow Wow
Gitar Yang Digunakan : Fernandes Stratocaster, Fender Stratocaster
Efek : DOD Love
DriverAmpli : Marshall
BIOGRAFI .
Ken merupakan salah satu gitaris terpopuler di Jepang. Maklum, ia
merupakan personel dari band yang merajai musik Jepang selama beberapa
tahun terakhir ini. Bersama Hyde (vocal), Tetsu (bass), dan Yukihiro
(drum) mempopulerkan musik J-Rock (Japanese Rock) secara lebih meluas.
Bahkan jika anda memasuki forum-forum musik yang mambahas musik Jepang
bahkan Asia, bisa dijamin kalau topik yang membahas band L`Arc~en~Ciel
(atau biasa disebut dengan sebutan Laruku), pasti menjadi yang terbanyak
di reply.
Ken bergabung dengan Laruku pada tahun 1992 menggantikan Hiro yang
hengkang. Padahal saat itu Ken tengah menjalani kuliah di jurusan
arsitektur di Nagoya. Tapi karena paksaan dari Tetsu, akhirnya Ken
meninggalkan kuliah dan menuju Osaka untuk bergabung. Hal tersebut
bertentangan dengan keinginan keluarga yang menginginkan Ken menjadi
seorang sarjana. Namun Ken yang punya cita-cita menjadi seorang gitaris
rock band akhirnya memutuskan menjadi musisi profesional.
Sebelum bergabung dengan Laruku, semasa SMU Ken sempat memiliki band
bernama Bystonewell. Setelah duduk di bangku kuliah, ia diajak oleh
teman semasa kecilnya, Tetsu untuk bergabung dengan bandnya. Tahun 1992
terbentuklah L'Arc~en~Ciel. Mereka merilis album perdana berjudul Dune.
Album ini tidak isimewa. Namun embrio karakter permainan Ken mulai
terlihat. Lagu terbaik dari album ini berjudul Voices.
Pada masa-masa ini nama Laruku belum bisa dibandingkan dengan band Rock
Jepang papan atas seperti X-Japan. Baru setelah tahun 1994, saat album
Tierra yang memuat hits single Blurry Eyes direlease, nama Laruku makin
melejit. Disini Ken menampilkan permainan gitar yang simpel namun cukup
berisi.
Album-album berikutnya yang dirilis antara lain, Heavenly, True, Ark,
Real, Ray, Smile, dll. Ia dan Laruku juga sempat merilis 2 buah proyek
idealis dengan menamakan diri Dark~en~Ciel (yang merupakan versi dark
dari L'Arc~en~Ciel) dan Punk~en~Ciel yang memainkan versi punk dari
lagu-lagu Laruku. Namun di project Punk~en~Ciel ini Ken bermain sebagai
drummer sementara posisi gitar diisi oleh Hyde sang vocalis.
Dilihat dari segi teknikal, sebenarnya tak ada yang terlalu istimewa
dari Ken. Ia tidak menampilkan teknik-teknik seperti yang diperagakan
gitaris-gitaris virtuoso. Namun ia mampu menempatkan diri pada setiap
lagu dan bisa menakar proporsi ritem dan melodi yang sederhana namun
enak dinikmati. Disitulah letak kekuatan Ken. Pada hits seperti Blurry
Eyes, Flower, dan Driver High anda akan menemukan permainan gitar yang
sederhana namun indah didengar.
Selain sebagai player, Ken juga mampu membuat lagu yang bagus. Lagu-lagu
ciptaannya antara lain Fourth Avenue Cafe, As If in a Dream, Vivid
Colors, Caress of Venus, dan lain-lain. Yang menarik ternyata salah satu
lagu ciptaannya yang berjudul Winterfall, diciptakannya saat masih
berusia 13 tahun.
Album studio Laruku di Indonesia dirilis pertamakali adalah album Smile
yang ternyata memperoleh angka penjualan sebanyak 75.000 copy. Sebuah
angka penjualan yang sangat fantastis mengingat nama Laruku tidak
populer di media-media utama di Indonesia. Album berikutnya, Awake
menyusul kesuksesan album Smile.
Saat ini di Indonesia sedang terjangkit wabah Laruku dan J-Rock musik.
Berbagai band tumbuh dan berkembang dengan berkiblat pada jenis musik
ini.
Ken juga punya side project selain Laruku. Ia menyebutnya S.O.A.P. (Sons
of All Pussys). Salah satu hitsnya yang berjudul Grace, Ken menampilkan
permainan gitar yang tidak terlalu jauh beda dengan Laruku. Namun dari
segi sound ia menyajikan nuansa yang sedikit lebih alternative.
PADA DRUM:
Nama : Yukihiro
Nama Lengkap : Yukihiro Awaji
Nama Fans : Yukkie
Posisi di Laruku : Drums
Tanggal Lahir : 24 November 1968
Tempat Lahir : Chiba, Jepang
Zodiak : Sagitarius
Tinggi : 165cm
Berat Badan : 48 kg
Hobby : Bermain Drums
BIOGRAFI
Yukihiro Awaji Yang lebih dikenal dengan yukihiro, adalah drummer dan
remixer dari band L’arc en ciel serta pemimpin Acid Android. Panggilanya
adalah “Yuki” (”Yukkie”).
Dia bergabung dengan L’Arc ~ en ~ Ciel pada tahun 1998, mengambil alih
posisi mantan drummer, Sakura. yukihiro sangat kurus (telah dilaporkan
beratnya hanya 48 kg). Ia menyusun beberapa lagu untuk L’Arc ~ en ~
Ciel, termasuk “trick”, “cradle”, “Revelation”, “New World” dan “Drink
It Down”. Dia juga dikenal atas remixing karya band L’arc, dan dirilis
di remix album, “ectomorphed works” pada tahun 2000. Dia telah menjadi
anggota dari beberapa band rock Jepang lainnya, termasuk dalam Die cries
dan Zi Kill.
AWAL KEHIDUPAN
Yukihiro dilahirkan pada 24 November 1968 di Chiba, dekat Tokyo. Ayahnya
adalah pekerja perusahaan, dan ibunya adalah instruktur pakaian kimono.
Yukihiro menyatakan bahwa dia sebagai anak biasa yang lain seperti
anak-anak jepang lainya, seperti pergi ke sekolah, lulus ke Universitas,
dan akhirnya mendapat pekerjaan. Tetapi ia mencintai musik, baik Jepang
dan Amerika, dari Heavy metal ke Pop music. Dia juga atlet pelari jarak
pendek yang baik di SMP. Namun, dia dikeluarkan dari athletics klub.
Ketika ia masuk SMA, ia mulai bermain drum dan segera memutuskan untuk
menjadi drummer rock profesional. Setelah ia membuat keputusan, dia
berkata kepada orang tuanya bahwa ia telah meninggalkan sekolah karena
tidak berguna kepadanya. Orang tuanya melarang ini. Akhirnya, Yuki
melanjutkan pendidikanya sambil mencurahkan pendidikan itu sendiri
sebagian besar ke musik rock.
Selama di universitas, ia bergabung dengan Zi: Kill, salah satu band
rock jepang yang sedang naik daun pada saat itu.
SEBELUM DI L'ARC~EN~CIEL
Zi: Kill menandatangani kontrak rekaman dengan Extasy Records pada tahun
1989. Namun, mereka bertengkar selama rekaman album pertama di luar
Jepang. Akhirnya, yukihiro pun dipecat dari Zi: Kill. Setelah itu, ia
membentuk band bernama Optic Nerve dengan gitaris Shin Murohime. Pada
tahun 1991, ia bergabung dalam Die cries.
Die in Cries merilis debut album mereka,“Nothing to Revolution” pada
tahun 1991. Mereka melejit menjadi band terkenal di antara band-band
Jepang lainnya, dan mereka berhasil melangsungkan live performancenya di
Nippon Budokan pada tahun 1994. Namun, yukihiro menjadi frustasi dengan
ketatnya kebijakan band. Yukihiro menulis beberapa lagu untuk band,
namun mereka menolak karena tidak suka dengan “heavy metal rule”.
Die in Cries bubar pada tahun 1995, dengan album terakhir mereka “Seed”.
Untuk sementara, yukihiro bekerja sebagai free-lance drummer. Selama
waktu itu, dia tidak bergerak di sekitar rumah dan teman-temannya.
Sehingga Tetsu kesulitan untuk mengajak yukihiro untuk bergabung, karena
dia tidak memiliki ponsel dan selalu berpindah dengan teman-temannya.
SAAT BERSAMA L'ARC~EN~CIEL
Ketika ia mantan drummer L’Arc Sakura keluar dari band pada tahun 1997,
Tetsu, pemimpin L’arc, meminta yukihiro untuk membantu rekaman single
baru L’arc, melalui teman-temannya. Selama waktu itu, mereka telah
berhubungan dengan baik. Irama lagunya yang unik diterima dalam lagu
tersebut. Ketika single yang menandai mereka datang kembali “Niji”
dirilis dan melakukan konser “Reinkarnasi in Tokyo Dome”, Yukihiro masih
merupakan additional player. Sampai pada tahun 1998 yukihiro diumumkan
sebagai anggota resmi dengan single baru “WINTER FALL”, diikuti dengan
album “HEART”.
Walaupun beberapa argumen dari fans sakura, yukihiro cepat menyesuaikan
diri dengan L’Arc~en~ciel. Lagu pertamanya, “a swell in the sun”,
dimainkan sebagai prolog selama tur 1998 “Light My Fire“. L’Arc ~ en ~
Ciel datang sebagai salah satu band yang paling populer, yang semua itu
tidak pernah dibayangkan. Hasil dari tour tersebut telah terjual habis,
dan albumnya mendapat platinum disk. Lalu L’arc merilis tujuh single
baru dan menjadi 10 charts teratas, setiap bulan.
Pada tanggal 1 Juli 1999, mereka merilis album keenam dan ketujuh mereka
“ARK” dan “RAY”. Mereka memulai tur konser bernama Grand-Cross Tour.
Album tersebut naik ke urutan dua teratas, dan tour ini meraih sukses
besar.
Pada tahun 2000, mereka merilis album baru, “REAL”. Yukihiro menulis
lagu “STAY AWAY”. Namun, L’Arc ~ en ~ Ciel telah menghentikan proyek
mereka sampai 2003, di “Shibuya Seven Days” konser. Setiap anggota
memulai proyek solo. yukihiro juga memulai proyek itu sendiri, sebagai
sang pemimpin band Acid Android. L’arc datang kembali dengan single baru
“READY STEADY GO!” dan album “SMILE” pada tahun 2004, dilanjutkan
dengan album “AWAKE” dan single “Link” di tahun 2005. Pada 2007, L’arc
en ciel merilis sebuah single baru “My heart draws a dream” dan album
baru “KISS”. Grup ini juga meluncurkan single “Drink It Down” pada
Januari 2008, dengan musik yang disusun oleh Yukihiro sendiri .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar